Rabu, 28 November 2012

konfigurasi samba server pada linux ubuntu

konfigurasi samba server pada linux ubuntu Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD ( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block). Jaringan yang semacam ini biasa dijumpai pada Windows workgroup atau Windows NT Domain. Samba juga dilengkapi dengan beberapa program bantu sehingga sistem operasi Linux (dan UNIX lainnya) bisa mengakses resources yang ada pada jaringan Windows yang telah ada. Bisa dikatakan, Samba adalah jembatan penghubung antara Windows dan UNIX. Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS) menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat, Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya. Untuk Instalasi dan Konfigurasi Samba, bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini : Install paket samba dan kroni-kroninya: apt-get install samba samba-common samba-doc winbind smbclient Konfigurasi File / Etc / samba / smb.conf sebagai berikut atau ganti isi file dengan code di bawah ini : [Global] workgroup = INFESTGROUP netbios name = Khayat server string =% h server (Samba, Ubuntu) passdb backend = tdbsam security = user nama pengguna peta = / etc / samba / smbusers Nama menyelesaikan order = menang bcast host login domain = yes menguasai disukai = yes menang dukungan = yes # useradd script menambahkan script pengguna = / usr / sbin / useradd-m% u Script menghapus user = / usr / sbin / userdel-r% u add group script = / usr / sbin / groupadd% g delete Kelompok script = / usr / sbin / groupdel% g menambahkan pengguna ke grup script = / usr / sbin / usermod-G% g% u menambahkan script mesin = / usr / sbin / useradd-s / bin / false /-d / var / lib / tidak ada% u idmap uid = 15.000-20.000 idmap gid = 15.000-20.000 # sync smb password woth linux password program passwd = / usr / bin / passwd% u chatting passwd = * Enter \ snew \ sUNIX \ spassword: *% n \ n * Ketik ulang \ snew \ sUNIX \ spassword:. *% n \ n debug chatting passwd = yes unix sandi sync = yes # mengatur LogLevel tingkat log = 3 [rumah] komentar Depan = pengguna valid =% S read only = tidak ada dibrowse = no [netlogon] comment = Jaringan Logon Layanan path = / home / samba / netlogon pengguna admin Administrator = pengguna valid =% U read only = no [profile] comment = User profiles path = / home / samba / profiles valid pengguna =% U create mode = 0600 directory mode = 0700 writable = yes = no dibrowse Buat beberapa direktori berikut sebagai domain logon dan profile : mkdir / home / samba mkdir / home / samba / netlogon mkdir / home / samba / Profil mkdir / var / spool / samba mod 777 / var / spool / samba / Pemilik-R root: users / home / samba / Mod-R 771 / home / samba / Lalu me-restart layanan samba: / Etc / init.d / samba me-restart atau / etc / init.d / smbd me-restart Ubah file / etc / nsswitch.conf, PADA Baris: hosts: files dns menjadi host: files dns wins Tambahkan beberapa client pada file / etc / hosts: 127.0.0.1 localhost 10.10.0.10 serang lamuk 10.10.0.9 10.10.0.8 Inyong Tambahkan user root kedalam user samba: smbpasswd-a root New SMB password: Ketik ulang sandi baru SMB: Buat file / etc / samba / smbusers lalu masukkan dengan: root = Administrator mengartikan bahwa user root = user administrator pada windows Sekarang kita coba, apakah konfigurasi sudah benar : smbclient-L localhost-U% akan menghasilkan : Domain=[INFESTGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.3.2] Sharename Type Comment ——— —- ——- netlogon Disk Network Logon Service allusers Disk All Users IPC$ IPC IPC Service (khayat-desktop server (Samba, Ubuntu)) my picture Disk musik Disk Domain=[INFESTGROUP] OS=[Unix] Server=[Samba 3.3.2] Server Comment ——— ——- INDRA khayat-desktop server (Samba, Ubuntu) Workgroup Master ——— ——- INFEST INFEST INFESTGROUP KHAYAT Lalu kita setup domain group untuk windows, jalankan perintah : net groupmap memodifikasi ntgroup = "Domain Admins" unixgroup = root bersih groupmap memodifikasi ntgroup = "Pengguna Domain" unixgroup = pengguna bersih groupmap memodifikasi ntgroup = "Tamu Domain" unixgroup = nogroup Tambahkan user linux dan user samba dengan cara: useradd lamuk-m-G users smbpasswd-a lamuk Ubah ini pada / etc / samba / smb.conf, tambahkan baris berikut: [ALLUSERS] comment = All Users path = / home / saham / ALLUSERS berlaku users = @ pengguna kekuatan kelompok = pengguna membuat topeng = 0660 directory mask = 0771 writable = yes Restart samba: / Etc / init.d / samba me-restart atau / etc / init.d / smbd me-restart Langkah terakhir adalah memanggil shared folder dari komputer lain dalam jaringan : smb :/ / serang / www-data / atau Windows OS dengan cara: - click kanan pada mycomputer - pilih computer name lalu change - masukan domain PDC pada bagisn domain - akan muncul windows yang meminta memasukan user dan password, pada langkah ini masukan user root dan password samba untuk user root - OK - akan muncul bahwa kita sukses menjoinkan mesin windows ke PDC linux Untuk konfigurasi berbasis GUI bisa memakai : apt-get install system-config-samba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar