Rabu, 28 November 2012

Installasi dan setting samba server di Linux

Installasi dan setting samba server di Linux Instalasi dan Konfigurasi Samba Server ====================================== Dibuat oleh hari-huhui dengan menggunakan vi editor Pengantar: Dokumentasi ini berisi tentang bagaimana cara menginstall dan mengkonfigurasi samba server pada Linux Redhat 6.2 Server. Dokumen ini hanyalah dokumen teknis yg dibuat dengan tujuan "minimal jalan", tanpa dilengkapi dengan security atau optimasi. So, jika ada yang salah CMIIW yaaa :) (hehehehe) Instalasi samba dilakukan dengan cara: # rpm -Uvh samba-2.0.6-9.i386.rpm samba-client-2.0.6-9.i386.rpm samba-common-2.0.6-9.i386.rpm --force --nodeps Mengeset samba server: Editlah file smb.conf yang terletak di /etc/smb.conf 1. Untuk security level = share (tidak membutuhkan password dalam mengakses samba): pastikan ada script ini: security = share domain master=yes domain logons=yes encrypt password=yes security = share lalu tentukan nama direktori yg dishare beserta pathnya (direktori yang ingin disharing) dengan option-optionnya. contoh: [my share] comment = multimedia stuff path = /home/master public = yes writeable = yes 2. Untuk security level = user (butuh password ketika mengakses samba): sama dengan di atas, namun pada baris security isikan dengan kata user (security = user). Lalu under command prompt (masuk ke shell) tambahkan beberapa user yang telah tercantum di /etc/passwd ke dalam file /etc/smbpasswd dengan cara: smbpasswd -a -n contoh: [root@ltsp etc]# smbpasswd -a -n hari Kita dapat mengakses samba server dari komputer windows, dengan menggunakan login hari dan dengan mengisikan password hari yang terdaftar di komputer linux. Secara default user yg ditambahkan ke /etc/smbpasswd tidak memiliki password, kita bisa mengisinya dengan mengetikkan: # smbpasswd contoh: [root@ltsp etc]# smbpasswd hari 3. Mounting file-file yang dishare di windows dari komputer linux a. Mounting file2 yg ada di windows (dalam satu workgroup): mount -t smbfs -o username=..., password=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya contoh: [root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=guest,password=nedcom //"Kang andi"/nedcom /mnt/net b. Berbeda workgroup: mount -t smbfs -o username=...,password=..., workgroup=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya contoh: [root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=hari,password=hehehe,workgroup=Lab-siskom //optik/master /mnt/net 4. Menggunakan smbclient smbclient -L = untuk melihat direktori yang dishare di komputer windows smbclient /// = masuk ke komputer windows pada direktori yang dishare dengan menggunakan format server ftp. contoh: [root@ltsp etc]# smbclient -L text [root@ltsp etc]# smbclient //text/aborsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar