Rabu, 28 November 2012

INTERNET

Tcpkill dan TcpNice pengganti tuxcut di backtrack V tulisan ini diambil dari zeestuff.wordpress.com TCPkill adalah sebuah tools yang dapat digunakan untuk membunuh koneksi tcp hidup (cutting ) ke atau dari, jaringan host port, atau kombinasi dari kedua hal tersebut ..sedangkan TcpNice berguna untuk memperlambat koneksi ip target. Jengkel di saat hotspotan yang di monopoli oleh host tertentu atau pengguna tertentu memang tidak mengenakan hati .. tapi gk usah kawatir karna w ada jalan keluar nih… Lankah-Langkah ============== langkah pertama adalah mengambil alih jaringan router dengan MITM. Nah kita harus mengenable forwarding pada kernel kita. echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip _forward so what next ? Langkah kedua mari kita liat target yang nakal karena memonopoli bandwidth yang seharusnya merata pada router2 tanpa pembagi bw. Biasanya gara2 buku tab youtube yang banyak ataupun download via tourent , dsb. Ane menyarankan menggunakan tcptrack untuk sniffing jaringan keluar masuk pada backtrack V kita tidak menemukan paket tools tersebut.. so use apt-get #apt-get update #apt-get install tcptrack setelah terinstall ya coba kita mainkan #tcptrack -i eth0 wew.. di sana kita tinggal melihat ip2 yang mengambil bandwidth besar.. okey saatnya beraksi sob.. berguna juga untuk menahan serangan DDOS nih … Langkah ke 3 kita akan menggunakan jurus ampuh pembunuh masal uwkakakaka.. sekarang kita tinggal melakukan perintah #tcpkill -i eth0 -9 host 192.168.x.x. [-i] itu ditentukan dgn interface apa yang kita pakai untuk konek ke router .. klo memang ente terhubung dengan hotspot ya tinggal kita menggunakan wlan0 nah [-9] adalah perintah untuk memakssa (force) kill [host] adalah perintah yang digunakan utnuk menentukan host mana yang hendak kita ambil dan kita bunuh …wkwkwkkw serem amit kek bunuh ayam aja ..wkowkwokwowkwo cuma bercanda gw .. perintah di atas tadi adalah perintah untuk membunuh semua koneksi tcp yang terhubung pada host tersebut .. nah klo kita mau membunuh traffic yang berasal dari port2 tertentu doang kita bisa menggunakan perintah terspesifikasi pada tcptrack -i eth0 tadi kan kita bisa meluhat port yang terhubung dengan tcp nya …. nah jadi kita bisa memilih2 dengan perintah # tcpkill -i eth0 -9 host 192.168.x.x and port 4455 perintah tadi akan menutup semua paket keluar masuk pada port 445 .. tapi klo si doi tetep aja berulah .. dan makin mengesalkan mending kita kill seluruhnya .. esmosi mode on # tcpkill -9 net 192.168.1.x atau bisa menggunakan # tcpnice -i eth0 -A host 192.168.x.x hal tersebut akan membunuh atau memperlambat dgn tcpnice …semua koneksi pada tcp yang terhubung pada router .. beberapa options dalam tools ini dapat kita tentukan sendiri.. coba pelajari aja yak ..:P [Options] -A Inject TCP tiny window advertisements. -I Inject ICMP source quench replies. -M Inject ICMP fragmentation-needed replies with tiny next-hop MTUs. -i interface to listen on If no option (A,I,M) is given, all woud be used. Posted in internet, linux, tips & trik Tinggalkan Komentar APRIL 10, 2012 Mail, Web, DNS, FTP dan Proxy Server Pengertian Mail Server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP. 2.Pengertian Web Server Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server.. 3.Pengertian DNS Server Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya. 4.Pengertian FTP Server FtP adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server. Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut : • Untuk tujuan sharing data • Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer • Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user • Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien 5.Pengertian Proxy Server Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan berkomunikasi dengan server lain di Internet. Proxy – Teknik proxy & Proxy Server adalah teknik yang standar untuk akses Internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah Local Area Network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah saluran komunikasi. Istilah Proxy sendiri banyak dikenal / digunakan terutama di dunia / kalangan diplomatik. Secara sederhana proxy adalah seseorang / lembaga yang bertindak sebagai perantara atau atas nama dari orang lain / lembaga / Negara lain. Posted in internet, kuliah gw Tinggalkan Komentar APRIL 6, 2012 jaringan1 Parameter kerja jaringan Parameter kerja jaringan ( QoS ) ada 3, yaitu : Delay merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh data/ informasi untuk sampai ke tempat tujuan data/ informasi tersebut dikirim.Delay pada suatu jaringan akan menentukan langjkah apa yang akan kita ambil katika kita memanjemen suatu jaringan. Ketika delay besar, dapat diketahui jaringan tersebut sedang sibuk atau kemungkian yang lain adalah kapasitas jaringan tersebut yang kecil sehingga bisa melekukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi overload. Misalkan dengan memindahkan sebagian aliran data ke jalur lain atau memperbesar kapasitas jaringan kita. Jitter merupakan variasi dari delay. Jitter dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket (congestion) yang ada dalam jaringan. Pengaruh jitter pada kinerja jaringan harus dilihat bersama delay. Ketika jitter besar namun delay-nya kecil maka kinerja jaringan tidak bisa dikatakan jelek karena besarnya jitter dapat dikompensasi dengan nilay delay yang kecil. Jitter akan menurunkan kinerja jaringan ketika nilainya besar dan juga nilai delay-nya juga besar. Packet Loss merupakan banyaknya paket yang gagal mencapai tempat tujuan paket tersebut dikirim. Ketika packet loss besar maka dapat diketahui bahwa jaringan sedang sibuk atau terjadi overload. Packet loss mempengaruhi kinerja jaringan secara langsung. Ketika nilai Packet Loss suatu jaringan besar, dapat diakatakan kinerja jaringan tersebut jelek. Selain tiga parameter diatas, ada juga parameter tambahan yang merupakan efek dari ketiga parameter diatas, yaitu : BER : jumlah bit dari data yang dikirim yang mengalanmi error atau terkena noise Throghput : suatu besaran yang mengukur laju bit informasi atau data sebenarnya dari laju bit jaringan Bitrate : jumlah bit yang diproses dalam satuan waktu Packet Drop : terjadi ketika antrian di network router mencapai maksimum Apa yang Anda ketahui tentang nilai Threshold? Threshold merupakan nilai batas yang suatu parameter kerja yang ditentukan untuk mengetahui kinerja suatu jaringan. Unjuk kerja suatu jaringan dikatakan baik jika parameter-parameter kinerja jaringan tidak melebihi nilai threshold yang ditentukan. Misalkan parameter untuk aplikasi VoIP adalah delay yang diijinkan adalah 100-400 ms. Jika ternyata dilapangan nilai delay-nya melebihi nilai tersebut maka infrastrukturnya harus diperbaiki. Jelaskan pengertian Trafik pada Bidang Telekomunikasi Trafik dalam bidang telekomunikasi adalah perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi. Besaran dari suatu trafik telekomunikasi diukur dengan satuan waktu. Dua besaran trafik yg sering digunakan utk analisa antara lain meliputi Volume trafik dan Intensitas trafik. Salah satu tujuan perhitungan trafik adalah untuk mengetahui unjuk kerja jaringan (Network Performance) dan mutu pelayanan jairngan telekomunikasi (Quality of Service). Apa itu 1-erlang? Sebutkan rumus erlang B dan erlang C! Yang dimaksud dengan 1 Erlang adalah banyaknya panggilan yang terjadi selama satu jam. Rumus Erlang-B : B(N,A)=((AB(N-1,A))/((N+AB(N-1,A)) Rumus Erlang-C : C [N,A] = (A^N/N!) * (N/(N-A))/ sigma dari i=0 sampai dengan N-1 ((A^i/i!) + (A^N/N!)*(N/N-A)) Apa akibat ada jika terjadi collision di jaringan? Collision terjadi jika trafik jaringan sedang penuh karena terlalu banyak data yang ada di jaringan. Collision akan memperbesar nilai delay dan juga jitter dari data yang dikirim. Selain itu bisa juga terjadi packet drop karena paket data terlalu lama di jaringan. Oleh karena itu kita harus bisa memonitor dan mengatur aliran data pada suatu jaringan sehingga kita tetap bisa menjaga performansi dari jaringan. Apa yang dimaksud dengan alternative route, trafik luap, dan high usage route. Alternative route merupakan jalur alternatif atau jalur selain jalur utama yang dapat digunakan apabila jalur utama sangat sibuk dan penuh untuk menampung pelanggan. Trafik luap atau Overload Traffic adalah keadaan dimana trafik sudah tidak dapat lagi menampung pelanggan dan pelanggan yang tidak dapat ditampung harus dilewatkan ke jalur alternatif agar komunikasi tetap terlaksana. High usage route merupakan jalur telekomunikasi yang memiliki jumlah pelanggan/pemakaian paling tinggi. Posted in internet, kuliah gw Tinggalkan Komentar MARET 11, 2012 Sharing internet via wireless network pada ubuntu 10.04 Akhirnya, rasa penasaran saya tentang bagaimana cara sharing koneksi internet dial up pada ubuntu 10.04 bisa tuntas. Setelah beberapa kali percobaan dan juga mencari informasi dari berbagai sumber, akhirnya saya bisa juga melakukan sharing koneksi internet melalui wireless network pada ubuntu 10.04 Sebenarnya, sharing koneksi dial up melalui wireless network bisa dikatakan cukup mudah. Namun karena saya yang terlalu ribet, sehingga sering sekali mengalami kegagalan. Oleh karena itu, mumpung ilmu ini masih segar di otak saya, saya ingin menulisnya pada blog ini. Supaya saya tidak lupa dan juga bisa berbagi kepada orang lain. Berikut ini cara sharing koneksi internet via wireless network pada ubuntu 10.04 1. Alat yang dibutuhkan: Koneksi internet (Saya menggunakan koneksi dial-up modem huawe) 2 Laptop atau notebook yang memiliki wifi aktif. (Satu untuk pusat, bisa juga diganti dengan komputer. Yang lain bisa diganti dengan perangkat lain yang memiliki wifi aktif) 2. Pada notebook utama saya yang telah saya pasang ubuntu 10.04, dan juga telah saya hubungkan ke internet melalui koneksi dial-up modem huawe. 3. Buat koneksi baru melalui klik kiri pada panel network connection, kemudian pilih menu Create New Wireless Network. Akan muncul jendela baru tentang pembuatan koneksi wireless baru. Pada wireless security, pilih WEP 40/128-bit Key (Hex or ASCII). Misal, saya menggunakan nama baru untuk koneksi saya adalah “jal” dengan password 12345. 4. Edit setting dari wireless network baru tadi dengan klik kana pada panel network connection, terus edit connection. Pilih pada tab wireless, klik pada nama koneksi baru anda, lalu pilih edit. Pada setting IPv4, pilih method Shared to other computers. Setelah selesai, klik apply. 5. Hubungkan laptop, komputer, atau notebook anda melalui koneksi wireless baru tadi, tanpa memutus koneksi internet. 6. Cek dengan perangkat lain, apakah koneksi yang anda buat tadi berhasil atau tidak. Saat saya test menggunakan notebook yang satu lagi, hasilnya adalah seperti berikut ini Saat untuk browsing Posted in internet, kuliah gw, linux Tinggalkan Komentar JANUARI 1, 2012 Serangan DOS Dengan PingFlood Saya akan membahas tentang DoS PingFlood. Apakah DoS PingFlood itu? Software ini hanya dijalankan di Windows dan menggunakan System PING dan ICMP Protocol yang memungkinkan pengiriman paket dengan cepat. Korban yang terserang DSPF (sebut saja DoS PingFlood) akan mengalami peningkatan jaringan Traffic yang penuh DoS Ping Flood adalah aplikasi yang dioperasikan pada sistem operasi windows. Buat yang belum mengetahui apa itu DDoS Attack silakan baca dulu artikel saya Denial Of Service | Attack . Ping flood menggunakan metode ping dan mengunakan protokol ICMP, tetapi dalam paket dengan jumlah yang sangat banyak serta sangat cepat pengirimannya. Ping flood dibuat oleh www.loranbase.com pada tanggan 1 Februari 2007. Versi yang saya share-kan saat ini adalah versi v1.0. Penggunaan ping flood harus pada sistem operasi windows karena aplikasi ping flood merupakan executable ( berekstensi .exe ) Korban dari ping flood ini antara lain modem, windows, Linux, router, dan server. Semua sistem operasi dan mesin dijaringan komputer yang memiliki IP address bisa diserang tanpa terkecuali. Efek dari ping flood ini, yaitu aktifitas komputer korban yang meningkat serta traffic jaringan komputer penuh. Aplikasi ping sendiri aslinya digunakan untuk mengecek apakah sebuah host di jaringan komputer aktif atau tidak. Tetapi jika paket yang dikirim untuk ping jumlahnya terlalu banyak, maka hal ini dapat termasuk dalam katagori DDoS Attack. Baiklah langsung saja, pertama download dulu aplikasi Ping Flood V.1.0 berikut: DOWNLOAD PINGFLOOD TOOLS Password : infoduniaku * Persiapan serangan - Modem / Router – Komputer dengan OS Windows ( XP, Vista, 7 ) – Aplikasi Ping flood yang didownload tadi – Putty untuk remote / Linux – Command Prompt Windows – Korban / Target yang memiliki security LOW * Instalasi PingFlood Ekstrak file pingflood yang didownload tadi. Copy aplikasi pingflood tersebut kedalam hardisk derektori Windows C:\WINDOWS. Ingat copy hanya aplikasi ping flood.exe saja bukan foldernya. Setelah pengcopian selesai cek apakah aplikasi tersebut sudah bisa digunakan. Caranya aktifkan Command Prompt dengan klik start > run > tulis cmd. Selanjutnya ketik pingflood pada Command Promp, jika berhasil maka akan ada tampilan seperti ini : Format perintah dari ping flood: pingflood.exe [option] Pingflood.exe artinya mengaktifkan aplikasi ping flood artinya IP address atau domain website yang akan dijadikan korban [option] adalah opsi tertentu jika ingin mengirim paket DoS ping flood dengan ukuran, jumlah dan delay tertentu. Contoh : pingflood 192.168.1.3 -n 100 -d 50 -s 15000 Penjelasan : pingflood, artinya mengaktifkan aplikasi ping flood. 192.168.1.3, adalah IP korban yang akan diserang menggunakan ping flood. -n, artinya jumlah paket yang berjumlah 100. -d, artinya delay tiap pengiriman paket. -s 15000, artinya ukuran data yang dikirim sebesar 15000 bytes. * Praktek Serangan Saya asumsikan kalian telah mengetahui IP address korban yang akan kalian serang sebagai contoh (192.168.3.1). Saya misalkan IP nya adalah 192.168.3.1. Kalian bisa mencobanya di dalam sebuah warnet, kerana dengan mudah kalian bisa mengetahui IP pengguna lain didalam satu warnet. Kalian bisa gunakan Tools seperti IP Scanner ataupun Net Tools. - Aktifkan Command Prompt klik start > run > tulis cmd – Lakukan pengujian ping ke modem korban, caranya ketik ping 192.168.3.1 Pengujian diatas menunjukan pengujian ping berhasil dan keadaan normal tidak ada paket yang loss. Rata-rata waktu tempuh 0 mili second. - Sekarang coba Ping flood ke korban caranya : Ketik pada command Prompt pingflood 192.168.3.1 Akan terlihat perbedaan yang sangat segnifikan antara keadaan normal dengan keadaan pada saat melakukan ping flood atau serangan DDoS tersebut. Kalian bisa lihat perbedaannya pada saat melakukan ping flood selama lebih kurang 1-3 menit lakukan ping ke modem korban, maka kalian akan melihat banyaknya jumlah paket yang loss. selama itu ping tersebut komputer korban akan dibanjiri kiriman paket data sehingga komputer korban tidak bisa beroperasi seperti normalnya. NB : Cara ini sebaiknya dijadikan sebagai pembelajaran saja, saya tidak akan bertanggung jawab atas penyalah gunaan cara diatas. Silahkan dipraktekan, dan jangan Kecanduan karena Kasihan Korban yang terkena serangan DoS PingFlood. Saya hanya Share Ilmu saya ke Sahabat BinusHacker, agar lebih bertambah wawasan anda. SEMOGA BERMANFAAT Posted in internet, tips & trik, tutorial komputer Tinggalkan Komentar DESEMBER 31, 2011 Konsep Dasar IP Address Konsep Dasar IP Address Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address. Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA – salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini adalah : InterNIC Registration Services Network Solution Incorporated 505 Huntmar Park Drive, Herndon, Virginia 22070 Tel: [800] 444-4345, [703] 742-4777 FAX: [703] 742-4811 E-mail: domreg@apnic.net http://www.apnic.net Struktur IP Address IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 – 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah : 44.132.1.20 167.205.9.35 202.152.1.250 IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (bit-bit network/network bit) dan bagian host (bit-bit host/host bit). Bit network berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan bit host berperan dalam identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki bit network yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan kelas C. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut : · * Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network dapat menampung lebih dari 16 juta (2563) host (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 2 berikut. * Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 3 berikut. * Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host. Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar 4. Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Jenis kelas address yang diberikan oleh kooordinator IP Address bergantung kepada kebutuhan instansi yang meminta, yakni jumlah host yang akan diintegrasikan dalam network dan rencana pengembangan untuk beberapa tahun mendatang. Untuk perusahaan, kantor pemerintah atau universitas besar yang memiliki puluhan ribu komputer dan sangat berpotensi untuk tumbuh menjadi jutaan komputer, koordinator IP Address akan mempertimbangkan untuk memberikan kelas A. Contoh IP Address kelas A yang dipakai di Internet adalah untuk amatir paket radio seluruh dunia, mendapat IP nomor 44.xxx.xxx.xxx. Untuk kelas B, contohnya adalah nomor 167.205.xxx.xxx yang dialokasikan untuk ITB dan jaringan yang terkait ke ITB dibawah koordinator Onno W. Purbo. Address Khusus Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah : * Network Address Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet, network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address 202.152.1.250 adalah 202.152.1.0. Analogi yang baik untuk menjelaskan fungsi network address ini adalah dalam pengolahan surat pada kantor pos. Petugas penyortir surat pada kantor pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat (tidak perlu membaca seluruh alamat) untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut. Pekerjaan “routing” surat-surat menjadi lebih cepat. Demikian juga halnya dengan router di Internet pada saat melakukan routing atas paket-paket data. * Broadcast Address Address ini digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada networknya ? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama. Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2, broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca 255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing. * Netmask Adalah address yang digunakan untuk melakukan masking / filter pada proses pembentukan routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan kemana packet tersebut dikirim. Kaitan antara host address, network address, broadcast address & network mask sangat erat sekali – semua dapat dihitung dengan mudah jika kita cukup paham mengenai bilangan Biner. Jika kita ingin secara serius mengoperasikan sebuah jaringan komputer menggunakan teknologi TCP/IP & Internet, adalah mutlak bagi kita untuk menguasai konsep IP address tersebut. Konsep IP address sangat penting artinya bagi routing jaringan Internet. Kemampuan untuk membagi jaringan dalam subnet IP address penting artinya untuk memperoleh routing yang sangat effisien & tidak membebani router-router yang ada di Internet. Mudah-mudahan tulisan awal ini dapat membuka sedikit tentang teknologi / konsep yang ada di dalam Internet. Posted in internet, kuliah gw Tinggalkan Komentar DESEMBER 31, 2011 proxy gateway firewall Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah antara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu proxy. Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer Aplikasi dalam hirarki layer komunikasi jaringan menurut OSI. Namun pengertian proxy server sebagian besar adalah untuk menunjuk suatu server yang bekerja sebagai proxy pada layer Aplikasi. Dalam suatu jaringan lokal yang terhubung ke jaringan lain atau internet, pengguna tidak langsung berhubungan dengan jaringan luar atau internet, tetapi harus melewati suatu gateway, yang bertindak sebagai batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway ini sangat penting, karena jaringan lokal harus dapat dilindungi dengan baik dari bahaya yang mungkin berasal dari internet, dan hal tersebut akan sulit dilakukan bial tidak ada garis batas yang jelas jaringan lokal dan internet. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya, dan suatu koneksi ke jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian, koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connection sharing). Dalam hal ini, gateway adalah juga sebagai proxy server, karena menyediakan layanan sebagai perantara antara jaringan lokal dan jaringan luar atau internet. Diagram berikut menggambarkan posisi dan fungsi dari proxy server, diantara pengguna dan penyedia layanan: PROXY, GATEWAY & FIREWALL PROXY, GATEWAY & FIREWALL Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun keduanya bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau packet filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan. Karena firewall melakukan filtering berdasarkan suatu daftar aturan dan pengaturan akses tertentu, maka lebih mudah mengatur dan mengendalikan trafik dari sumber-sumber yang tidak dipercaya. Firewall juga melakukan filtering berdasarkan jenis protokol yang digunakan (TCP,UDP,ICMP) dan port TCP atau UDP yang digunakan oleh suatu layanan (semisal telnet atau FTP). Sehingga firewall melakukan kendali dengan metode boleh lewat atau tidak boleh lewat, sesuai dengan daftar aturan dan pengaturan akses yang dibuat. Bila suatu layanan tertentu atau alamat tertentu merupakan layanan atau alamat yang terpercaya, maka dapat diatur pada firewall agar paket dari sumber terpercaya diperbolehkan lewat. .. Packet filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecapatan yang lebih dan tidak memerlukan konfigurasi tertentu pada pengguna-pengguna yang terhubung. Namun di sisi lain dapat menimbulkan kesulitan, karena akan sangat sulit bila kita harus membuat satu daftar aturan yang banyak dan kompleks. Disamping itu, yang bisa dilakukan firewall hanya memperbolehkan atau tidak memperbolehkan suatu paket lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada pada paket tersebut. Proxy server menggunakan cara yang berbeda. Proxy server memotong hubungan langsung antara pengguna dan layanan yang diakases. Ini dilakukan pertama-tama dengan mengubah alamat IP, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP proxy, yang digunakan untuk jaringan luar atau internet. Karena hanya lamat IP proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet (jaringan yang tidak terpercaya), maka pemalsuan tidak bisa dilakukan. LAYER OSI Karena proxy bekerja pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian. Proxy aplikasi spesifik memiliki pilihan konfigurasi yang sangat banyak. Sebagai contoh, Web Proxy dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga proxy yang lain, misalnya dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna tertentu yang bisa memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email server sebelum tanggal tertentu, dan masih banyak lagi. Proxy server juga sangat baik dalam hal kemampuan menyimpan catatan (logging) dari trafik jaringan, dan dapat digunakan untuk memastikan bahwa koneksi untuk jenis trafik tertentu harus selalu tersedia. Sebagai contoh, sebuah kantor mempunyai koneksi terus menerus ke Internet untuk keperluan akses Web menggunakan satu koneksi Dial-up. Proxy server dapat dikonfigurasi untuk membuka satu lagi koneksi Dial-up kedua bila ada pengguna yang melakukan download melalui FTP pada koneksi Dial-up pertama dalam waktu lama. Sebagaimana biasa, kelemahan dari konfigurasi yang sangat fleksibel dan banyak pilihan adalah timbulnya kompleksitas. Aplikasi pada sisi pengguna seperti Web Browser atau RealAudio Player harus ikut dikonfigurasi untuk bisa mengetahui adanya proxy server dan bisa menggunakan layanannya. Bila suatu layanan baru dibuat di internet yang berjalan pada layer aplikasi, dengan menggunakan protokol baru dan port yang baru, maka harus dibuat juga proxy yang spesifik dan bersesuaian dengan layanan tersebut. Proses penambahan pengguna dan pendefinisian aturan akses pada suatu proxy juga bisa sangat rumit. Sebagai perantara antara pengguna dan server-server di internet, proxy server bekerja dengan cara menerima permintaan layanan dari user, dan kemudian sebagai gantinya proxy server akan mewakili permintaan pengguna, ke server-server di internet yang dimaksudkan. Dengan demikian, sebenarnya proxy server hanya meneruskan permintaan pengguna ke server yang dimaksud, akan tetapi disini identitas peminta sudah berganti, bukan lagi pengguna asal, tetapi proxy server tersebut. Server-server di internet hanya akan mengeahui identitas proxy server tersebut, sebagai yang meminta, tetapi tidak akan tahu peminta sebenarnya (yaitu pengguna asalnya) karena permintaan yang sampai kepada server-server di internet bukan lagi dari pengguna asal, tetapi dari proxy server. Bagi penggguna sendiri, proses yang terjadi pada proxy server diatas juga tidak kelihatan (transparan). Pengguna melakukan permintaan atas layanan-layanan di internet langsung kepada server-server layanan di internet. Penguna hanya mengetahui keberadaan atau alamat dari proxy server, yang diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada sisis pengguna untuk dapat menggunakan layanan dari proxy server tersebut. Posted in internet, kuliah gw Tinggalkan Komentar DESEMBER 31, 2011 cara kerja DHCP Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan. Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya. Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama. Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu. Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis. [sunting] DHCP Scope DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope. [sunting] DHCP Lease DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation. [sunting] DHCP Options DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan. Dalam jaringan berbasis Windows NT, terdapat beberapa DHCP Option yang sering digunakan, yang dapat disusun dalam tabel berikut. Posted in internet, kuliah gw Tinggalkan Komentar SEPTEMBER 15, 2011 protokol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut: Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya. Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking). Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan. Bagaimana format pesan yang digunakan. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya Mengakhiri suatu koneksi. Posted in internet, kuliah gw SEPTEMBER 15, 2011 TCP/IP TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah : IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar