Senin, 10 Desember 2012

Sejarah Linux


Sejarah Linux
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera.
Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.
Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.
Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows-nya Microsoft, Macintosh-nya Apple, Netware-nya Novell, dan lain-lain. Sistem operasi ini  juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :
•    ADA
•    BASIC
•    C
•    C++
•    Expect
•    FORTRAN
•    GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
•    PASCAL
•    Phyton
•    Skrip Shell
•    TCL
•    Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.

Jenis-jenis Linux Dan Keunggulannya

Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows 8. Linux juga memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada beberapa linux. Diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Linux Debian : Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer
  • Linux Redhat : Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
  • Linux Mandrake : Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman
  • Linux Caldera Open : Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)
  • Linux Slackware : Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.
  • Linux SuSe : SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.
  • Linux Corel : Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem
  • Linux Turbo : Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.
  • Linux Ubuntu : Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.
  • Linux Fedora

Interaksi Linux dengan OS lain

Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara: kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem.
Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik vendor atau produk.
Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT.
Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOSEMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE menyediakan kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680×0, dan WABI untuk emulasi 16-bit Windows 3.1.
Keuntungan Linux
1. Probabilitas terkena virus komputer lebih kecil dibandingkan Windows. Sebab: Linux kurang populer saat ini sehingga para pembuat virus masih jarang yang mengincar komputer Linux. Selain itu, permission dan ownership file di Linux cukup ketat, masing-masing user memiliki direktori sendiri yang dapat diisolasi sehingga virus tidak mudah menyebar.
2. Dapat dijalankan di komputer dengan spesifikasi hardware tidak
terlalu ‘wah’. Sebetulnya ini relatif, bergantung distro Linux yang digunakan. Jika memang spesifikasi komputer Bapak agak ‘ketinggalan zaman’ gunakan distro Linux seperti Vector Linux, Slackware, Debian atau Ubuntu Linux. Jangan gunakan Red Hat atau Mandriva Linux.
3. Investasi awal yang murah. Banyak distro yang bisa didapatkan dengan harga murah. Coba kunjungi: www.gudanglinux.com. Atau jika koneksi internet Bapak bagus, download sendiri saja!
Kerugian Linux:
1. Banyak aplikasi ‘under Windows’ yang masih belum tersedia di Linux. Khususnya program-program produk Microsoft. Memang banyak program under Windows bisa dijalankan menggunakan emulator, namun akan membutuhkan sumber daya hardaware yang lebih tinggi dibandingkan tidak menggunakan emulator.
Untungnya di Linux tersedia berlimpah aplikasi pengganti yang setara, misalnya:
- Open Office x Microsoft Office
- GIMP x Photoshop
2. Bagi sebagian orang (ini subjektif sekali) Linux lebih sukar dipelajari. Saya tidak sependapat dengan hal ini. Mudah atau sukar bergantung kemauan kita belajar.
3. Beberapa hardware masih sulit diset up di Linux karena belum tersedia drivernya. Namun pengalaman saya. 85 – 90% instalasi yang saya lakukan, seluruh hardware bisa dikenali Linux dengan baik.
Distro Turunan Ubuntu
Ubuntu adalah distro yang sangat populer, bahkan akhir akhir ini  terkesan bahwa linux=ubuntu dan ubuntu =Linux. Nah biar kita tambah wawasan, berikut ini saya tuliskan daftar distro turunan ubuntu.
Secara umum, distro turunan  ubuntu dibagi menjadi 3 kategori yaitu
Official Distribution /Distribusi Resmi
Adalah distribusi turunan resmi dari Canonical sebagai penanggung jawab  proyek  ubuntu , umumnya perbedaan utama antara distribusi resmi dengan distribusi turunan adalah di antarmuka/Desktopnya. distro turunan resmi umumnya akan direlease secara bersamaan dengan distro ubuntu sendiri. diantara distribusi resmi tersebut adalah
  • Ubuntu Server, Untuk keperluan server, tanpa GUI
  • Kubuntu, menggunakan desktop KDE
  • Edubuntu , berisi paket paket untuk keperluan pendidikan
  • Gobuntu, berisi hanya sofware yang benar benar free
  • Ubuntu JeOS dipasang di virtual machine /Appliance
  • Ubuntu Remix Netbook untuk keperluan Netbook
  • Lubuntu, menggunakan desktop LXDE
Linux Untuk Pribadi
Linux digunakan di jutaan rumah di seluruh dunia, karena Linux sangat efektif dari segi biaya, mendukung berbagai jenis aplikasi, berjalan dengan baik di perangkat keras komputer yang agak tua, memperbolehkan konfigurasi atau setting yang ekstensif hingga sekecil-kecilnya, bisa digunakan untuk eksperimen yang ekstensif, dan merupakan alat belajar yang baik.
Pengguna Linux menggunakan Linux untuk keperluan pribadi semacam menjelajahi WWW, mengolah kata (word processing), games, mengolah grafik dan gambar termasuk fotografi digital dan desain website), mengolah spreadsheet, semua jenis aplikasi yang banyak digunakan di Windows atau Macintosh. Namun mereka menggunakannya dengan bebas, bukan hanya berarti tidak dipungut biaya, tapi mereka bisa mengubah isi program karena source code dari program tersebut biasanya tersedia. Mereka juga menikmati technical support gratis dan suasana akrab dari komunitas pengguna Linux dari seluruh dunia melalui Internet dan kelompok pengguna Linux lokal di daerahnya masing-masing.
Menggunakan Linux bukan berarti hanya terbatas menggunakan Linux saja. Kebanyakan dari pengguna Linux di rumah memiliki Windows 9x dan Linux terpasang di komputer mereka, sehingga tetap bisa reboot ke Windows jika perlu (tapi jika sudah di Linux kebanyakan orang semakin jarang reboot ke Windows). .
Linux untuk Bisnis
Linux adalah mengenai kebebasan, ini benar terutama di lingkungan bisnis. Karena Linux adalah operating system yang open source, di mana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes.
Di lingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server, sebab Linux dapat dengan murah dan terpercaya menyediakan sarana file server dan perangkat lain (misalnya printer) untuk komputer-komputer berbasis Microsoft Windows 9x/NT (sebagai NT server), Apple Macintosh (sebagai AppleTalk server), dan UNIX (menggunakan protokol native dari UNIX). Jika sudah dikonfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot hingga perangkat kerasnya tidak berfungsi lagi atau memang sengaja dimatikan (shutdown), bahkan sewaktu menyediakan servis-servis yang bermacam-macam.
Dengan menggunakan sumber daya perangkat keras secara efisien dan dengan menjaga agar biaya pengoperasian dan pengurusan tetap rendah (melalui stabilitas, scripting, administrasi jarak jauh), Linux membutuhkan biaya yang sangat rendah.
Jika sebuah bisnis telah mencoba dan membuktikan sendiri keuntungan-keuntungan Linux sebagai server, biasanya Linux juga dipakai sebagai solusi efektif untuk desktop, yang menyediakan stabilitas yang langka untuk operating system yang berjalan di komputer personal atau desktop.
Linux juga menganut tradisi UNIX dengan menggunakan program-program individual sebagai dasar untuk menghubungkan antar program-program tersebut sehingga bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih besar. Hal ini berarti Linux dapat memenuhi permintaan bisnis yang berubah-ubah secara mudah dan cepat. Hal ini juga berarti mengotomatisasi pekerjaan-pekerjaan yang kompleks yang melibatkan berbagai jenis operating system, protokol, bahasa (pemrograman), dan data.
Tentu saja, untuk memulai mempelajari Linux tidaklah mudah dibandingkan dengan operating system lain. Namun demikian, jika sudah dikuasai, Linux akan memberikan manfaat dan kekuatan yang jauh lebih besar.
Bagi seorang pemula seperti saya contohnya. Linux merupakan hal yang sulit untuk kita gunakan, karena selama ini kita selalu menggunakan windows, yang entah windows itu asli atau bajakan. Di sisi lain kita juga bingung untuk memakai Linux karena terdapat banyak Distro yang ada pa da Linux dan setiap Distri memiliki keunggulan – keunggulan tersendiri.
Salah satu yang menjadi ke khawatiran kita di windows adalah Virus, terdapat banyak sekali virus yang terdapat di windows. Lalu bagaimana dengan di Linux? Apakah di Linux juga terdapat Virus? Ok. Di Linux anda tidak akan banyak mendengar soal Virus, hal itu dikarenakan sistem Linux adalah turunan dari Unix yang terkenal stabil yang tidak mengijinkan user selain user yang memiliki akses Root yang dapat mengubah atau melakukan administrasi sistem. Itu mengapa kita tidak akan banyak mendengar tentang Virus di Linux.
Seperti halnya Windows, Linux juga disertai dengan banyak program di dalamnya. Di Linux juga terdapat banyak program, hampir dari seluruh kategoti program ada di linux seperti kategori Office, Multimedia, Internet, Games, Utility, dll. Sehingga anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi melainkan juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari – hari di Linux.
Alasan menggunakan linux
1. Kita bisa mempelajari isi sebuah program karena sebagian besar (tidaksemuanya) program Linux merupakan open source.
2. Kita bisa mendapatkan gratis (diluar biaya internet), kita bisa men-download file iso yang kemudian bisa kita ekstrak menjadi satu CD ROM atau malah DVD ROM. Pada distro Ubuntu, kita malah bisa minta kirim dari pembuatnya.
3. Jangan takut untuk kekurangan aplikasi sebagai pengganti aplikasi dari sistem operasi lain. Coba buka http://www.linuxrsp.ru/win-lin-soft/table-eng.html Anda akan melihat banyak sekali program yang sejenis yang bisa Anda pakai di Linux.
4. Didukung oleh komunitas. Jika Anda mau mencari di internet, banyak sekali mailing list dan forum yang berbicara dan berdiskusi tentang linux, kelebihan, kekurangan, kesulitan, kenyamanan dan lain sebagainya, akan dibicarakan disitu. Disamping itu juga website-website yang memberikan solusi tentang masalah Anda juga tersedia banyak.
5. Bebas Virus. Linux itu merupakan like-Unix, dan Unix itu bebas virus. Mengapa bebas virus ? Karena didalam sistem operasi Unix, setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari sistem, selalu diminta konfirmasi  password, sedangkan virus tidak tahu password sistem kecuali pemilik sistem tersebut. Jadi Linux bebas virus.
6. Linux bisa diinstal di mesin mana saja. Kalau Windows XP atau Windows Vista bila ingin diinstal disuatu mesin (komputer) maka akan mensyaratkat kondisi tertentu, misalnya harddisk minimal sekian, memory minimal sekian, procesor minimal sekian. Tetapi dengan Linux, kita bisa menyesuaikan dengan mesin yang akan diinstal. Kalau mesinnya sudah tua, maka yang diinstal adalah Linux yang kecil dan ringan, yang mempunyai kebutuhan dasar saja tetapi tetap mempunyai keunggulan sebagai sistem operasi Linux. Jika mesin tersebut mempunyai spesifikasi tinggi,bisa diinstal Linux yang berat dan mempunyai banyak keunggulan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menginstal linux di sebuah mesin.
7. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini. Kita tinggal memilih sesuai selera kita. Dan kita juga bisa memilih Linux menurut keperluan kita, misalnya kita bisa memilih Linux hanya untuk dipakai untuk keamanan sebuah sistem jaringan komputer.
8. Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan. Tampilannya malah sudah mengalahkan windows XP dan hampir menyamai Mac OS X.
9. Komputer Linux selalu bisa difungsikan sebagai server, karena Linux dulu diciptakan dan didesain untuk server, makanya kalau kita menginstal Linux,  maka kita akan menginstal sebuah server. Jadi kita bisa belajar server secara gratis, tanpa perlu membeli server yang berlisensi.
10. Linux itu stabil dan cepat dengan spesifikasi yang sama. Linux itu lebih stabil dan cepat dibandingkan dengan sistem operasi buatan Microsoft, jadi kita gak perlu takut komputer kita tiba-tiba crash. Mengapa begitu, karena di Linux kita tidak perlu menginstal antivirus, dan segala program proteksi, yang menyebabkan resource komputer kita menjadi turun. Jadi otomatis komputer kita yang terinstal linux akan lebih cepat.
Perbandingan windows dan linux
Sekuriti dan Virus
Masalah utama yang sering terjadi di Windows adalah Virus dan Spyware. Dari perkembangan IT sampai saat ini, permasalahan ini bukan semakin mengecil, tetapi malah semakin membesar, bahkan semakin melebar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan masih ada banyak lubang keamanan(security) di Windows itu sendiri sehingga memudahkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk bereksploitasi di dalamnya.
Linux diturunkan dari sistem operasi yang tidak asing lagi, yaitu Unix. Linux ini pun sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki tingkat sekuriti yang lebih kuat. Itu sebabnya tidak begitu banyak virus di linux dan apabila terdapat virus pun tidak dapat berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu untuk membuat kerusakan yang besar.
Spyware
Spyware merupakan suatu masalah yang sudah dikenal cukup luas dikalangan pecinta Windows dan biasanya program spyware itu mengamati, menumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Dalam hal yang positif, program ini digunakan untuk keperluan marekting. Namun tidak terlepas dari hal-hal yang negatif yang mempergunakan program ini untuk mencuri identitas, kartu kredit dll.
Tidak begitu banyak program spyware yang menginfeksi Linux, mengingat cara kerja yang dilakukan oleh Linux bisa dibilang lebih susah untuk ditembus.
Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering sekali menemukan masalah dalam menurunnya kecepatan kinerja Windows. Salah satu penyebabnya adalah file-file di hardisk yang sudah tidak dapat tersusun rapi. Oleh karena itu, untuk menata file-file yang sudah tidak rapi lagi Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Beda dengan Linux, Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag hardisk karena Linux tidak memerlukan defragment pada hardisk dikarenakan sistem akan menangani semuanya secara otomatis. Adapun jika hardisk Anda sudah terisi hampir 99%, maka Anda akan mendapatkan masalah dalam kecepatan, disarankan Anda memiliki ruang yang cukup supaya Linux dapat menangani sistemnya dan Anda tidak perlu menemui masalah defragmentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar