Sejarah
Linux
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas
dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi,
digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama “Linux” berasal dari nama kernelnya (kernel Linux),
yang dibuat tahun 1991 oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia.
Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan
jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari
distribusi-distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang
digunakan adalah sama-sama Linux, sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket
aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll. Mana
yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera.
Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh
Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil
yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan
sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash
(GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem
UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan
software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif OS
yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan
Linux yang setara bahkan lebih.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server,
dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Dell,
Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun
Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis
perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem
benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2,
PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung
kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan
kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor
keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi
lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas
keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource
software).
Linux adalah sebuah program open source yang
gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan
dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras
mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source
yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan
lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode
sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi
sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal
dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin
menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Oleh karena sifatnya yang open, Linux berkembang sangat
cepat dimana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan
perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan
atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal
Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya ’seakan’ UNIX.
Saat ini, linux bisa digunakan untuk jaringan,
pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan yang paling
penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah
kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya.
Ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika.
Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux
dapat berinteraksi baik dengan sistem operasi lain seperti Windows-nya
Microsoft, Macintosh-nya Apple, Netware-nya Novell, dan lain-lain. Sistem
operasi ini juga menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan
kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :
• ADA
• BASIC
• C
• C++
• Expect
• FORTRAN
• GTK, untuk membuat aplikasi GUI di
Linux
• PASCAL
• Phyton
• Skrip Shell
• TCL
• Perl (The Practical Extraction and
Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.
Jenis-jenis Linux Dan Keunggulannya
Tidak hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis
dan juga versi SO yang mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada
saat ini keluaran dari windows yang terbaru yaitu Windows 8. Linux juga
memiliki jenis dan versi yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
pengguna Linux.
Ada beberapa linux. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Linux Debian : Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer
- Linux Redhat : Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.
- Linux Mandrake : Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal. Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman
- Linux Caldera Open : Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)
- Linux Slackware : Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, kalo ga salah linux tertua n hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.
- Linux SuSe : SuSE Linux dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux.
- Linux Corel : Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem
- Linux Turbo : Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.
- Linux Ubuntu : Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer.
- Linux Fedora
Interaksi Linux dengan OS lain
Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain
melalui tiga cara: kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network,
dan emulasi (simulasi) operating sistem.
Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem
lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga
(hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh,
Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis)
dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung
oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang spesifik vendor atau
produk.
Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan
baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP
yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing
and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing
lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file
sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan
Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network
Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT.
Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang
di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT.
Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di
lain sisi. Paket DOSEMU menyediakan kompatibilitas
dengan DOS, dan proyek WINE menyediakan kompatibilitas
(terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680×0, dan WABI untuk emulasi 16-bit Windows
3.1.
Keuntungan Linux
1. Probabilitas terkena virus komputer lebih
kecil dibandingkan Windows. Sebab: Linux kurang populer saat ini sehingga para
pembuat virus masih jarang yang mengincar komputer Linux. Selain itu,
permission dan ownership file di Linux cukup ketat, masing-masing user memiliki
direktori sendiri yang dapat diisolasi sehingga virus tidak mudah menyebar.
2. Dapat dijalankan di komputer dengan
spesifikasi hardware tidak
terlalu ‘wah’. Sebetulnya ini relatif,
bergantung distro Linux yang digunakan. Jika memang spesifikasi komputer Bapak
agak ‘ketinggalan zaman’ gunakan distro Linux seperti Vector Linux, Slackware,
Debian atau Ubuntu Linux. Jangan gunakan Red Hat atau Mandriva Linux.
3. Investasi awal yang murah. Banyak distro
yang bisa didapatkan dengan harga murah. Coba kunjungi: www.gudanglinux.com.
Atau jika koneksi internet Bapak bagus, download sendiri saja!
Kerugian Linux:
1. Banyak aplikasi ‘under Windows’ yang masih
belum tersedia di Linux. Khususnya program-program produk Microsoft. Memang
banyak program under Windows bisa dijalankan menggunakan emulator, namun akan
membutuhkan sumber daya hardaware yang lebih tinggi dibandingkan tidak
menggunakan emulator.
Untungnya di Linux tersedia berlimpah
aplikasi pengganti yang setara, misalnya:
- Open Office x Microsoft Office
- GIMP x Photoshop
2. Bagi sebagian orang (ini subjektif sekali)
Linux lebih sukar dipelajari. Saya tidak sependapat dengan hal ini. Mudah atau
sukar bergantung kemauan kita belajar.
3. Beberapa hardware masih sulit diset up di
Linux karena belum tersedia drivernya. Namun pengalaman saya. 85 – 90%
instalasi yang saya lakukan, seluruh hardware bisa dikenali Linux dengan baik.
Distro Turunan Ubuntu
Ubuntu adalah distro yang sangat populer, bahkan akhir
akhir ini terkesan bahwa linux=ubuntu dan ubuntu =Linux. Nah biar kita
tambah wawasan, berikut ini saya tuliskan daftar distro turunan ubuntu.
Secara umum, distro turunan ubuntu dibagi menjadi 3
kategori yaitu
Official Distribution /Distribusi Resmi
Adalah distribusi turunan resmi dari Canonical sebagai
penanggung jawab proyek ubuntu , umumnya perbedaan utama antara
distribusi resmi dengan distribusi turunan adalah di antarmuka/Desktopnya.
distro turunan resmi umumnya akan direlease secara bersamaan dengan distro
ubuntu sendiri. diantara distribusi resmi tersebut adalah
- Ubuntu Server, Untuk keperluan server, tanpa GUI
- Kubuntu, menggunakan desktop KDE
- Edubuntu , berisi paket paket untuk keperluan pendidikan
- Gobuntu, berisi hanya sofware yang benar benar free
- Ubuntu JeOS dipasang di virtual machine /Appliance
- Ubuntu Remix Netbook untuk keperluan Netbook
- Lubuntu, menggunakan desktop LXDE
Linux Untuk Pribadi
Linux digunakan di jutaan rumah di seluruh dunia, karena
Linux sangat efektif dari segi biaya, mendukung berbagai jenis aplikasi,
berjalan dengan baik di perangkat keras komputer yang agak tua, memperbolehkan
konfigurasi atau setting yang ekstensif hingga sekecil-kecilnya, bisa digunakan
untuk eksperimen yang ekstensif, dan merupakan alat belajar yang baik.
Pengguna Linux menggunakan Linux untuk keperluan pribadi
semacam menjelajahi WWW, mengolah kata (word processing), games, mengolah
grafik dan gambar termasuk fotografi digital dan desain website), mengolah
spreadsheet, semua jenis aplikasi yang banyak digunakan di Windows atau
Macintosh. Namun mereka menggunakannya dengan bebas, bukan hanya berarti tidak
dipungut biaya, tapi mereka bisa mengubah isi program karena source code dari
program tersebut biasanya tersedia. Mereka juga menikmati technical support
gratis dan suasana akrab dari komunitas pengguna Linux dari seluruh dunia
melalui Internet dan kelompok pengguna Linux lokal di daerahnya masing-masing.
Menggunakan Linux bukan berarti hanya terbatas
menggunakan Linux saja. Kebanyakan dari pengguna Linux di rumah memiliki
Windows 9x dan Linux terpasang di komputer mereka, sehingga tetap bisa reboot
ke Windows jika perlu (tapi jika sudah di Linux kebanyakan orang semakin jarang
reboot ke Windows). .
Linux adalah mengenai kebebasan, ini benar terutama di
lingkungan bisnis. Karena Linux adalah operating system yang open source, di
mana source code bisa diperoleh secara cuma-cuma, tidak terkait dengan
perusahaan/vendor, dan semua penyedia jasa support bisa memberikan dukungan
atau bantuan yang baik secara efektif, bahkan untuk bug fixes.
Di lingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai
server, sebab Linux dapat dengan murah dan terpercaya menyediakan sarana file
server dan perangkat lain (misalnya printer) untuk komputer-komputer berbasis
Microsoft Windows 9x/NT (sebagai NT server), Apple Macintosh (sebagai AppleTalk
server), dan UNIX (menggunakan protokol native dari UNIX). Jika sudah
dikonfigurasi dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan
tanpa perlu reboot hingga perangkat kerasnya tidak berfungsi lagi atau memang
sengaja dimatikan (shutdown), bahkan sewaktu menyediakan servis-servis yang
bermacam-macam.
Dengan menggunakan sumber daya perangkat keras secara
efisien dan dengan menjaga agar biaya pengoperasian dan pengurusan tetap rendah
(melalui stabilitas, scripting, administrasi jarak jauh), Linux membutuhkan
biaya yang sangat rendah.
Jika sebuah bisnis telah mencoba dan membuktikan sendiri
keuntungan-keuntungan Linux sebagai server, biasanya Linux juga dipakai sebagai
solusi efektif untuk desktop, yang menyediakan stabilitas yang langka untuk
operating system yang berjalan di komputer personal atau desktop.
Linux juga menganut tradisi UNIX dengan menggunakan
program-program individual sebagai dasar untuk menghubungkan antar
program-program tersebut sehingga bisa digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan
yang lebih besar. Hal ini berarti Linux dapat memenuhi permintaan bisnis yang
berubah-ubah secara mudah dan cepat. Hal ini juga berarti mengotomatisasi
pekerjaan-pekerjaan yang kompleks yang melibatkan berbagai jenis operating
system, protokol, bahasa (pemrograman), dan data.
Tentu saja, untuk memulai mempelajari Linux tidaklah
mudah dibandingkan dengan operating system lain. Namun demikian, jika sudah
dikuasai, Linux akan memberikan manfaat dan kekuatan yang jauh lebih besar.
Bagi seorang pemula seperti saya contohnya. Linux
merupakan hal yang sulit untuk kita gunakan, karena selama ini kita selalu
menggunakan windows, yang entah windows itu asli atau bajakan. Di sisi lain
kita juga bingung untuk memakai Linux karena terdapat banyak Distro yang ada pa
da Linux dan setiap Distri memiliki keunggulan – keunggulan tersendiri.
Salah satu yang menjadi ke khawatiran kita di windows
adalah Virus, terdapat banyak sekali virus yang terdapat di windows. Lalu bagaimana
dengan di Linux? Apakah di Linux juga terdapat Virus? Ok. Di Linux anda tidak
akan banyak mendengar soal Virus, hal itu dikarenakan sistem Linux adalah
turunan dari Unix yang terkenal stabil yang tidak mengijinkan user selain user
yang memiliki akses Root yang dapat mengubah atau melakukan administrasi
sistem. Itu mengapa kita tidak akan banyak mendengar tentang Virus di Linux.
Seperti halnya Windows, Linux juga disertai dengan banyak
program di dalamnya. Di Linux juga terdapat banyak program, hampir dari seluruh
kategoti program ada di linux seperti kategori Office, Multimedia, Internet,
Games, Utility, dll. Sehingga anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi
melainkan juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari – hari di
Linux.
Alasan menggunakan linux
1. Kita bisa mempelajari isi sebuah program karena
sebagian besar (tidaksemuanya) program Linux merupakan open source.
2. Kita bisa mendapatkan gratis (diluar biaya internet),
kita bisa men-download file iso yang kemudian bisa kita ekstrak menjadi satu CD
ROM atau malah DVD ROM. Pada distro Ubuntu, kita malah bisa minta kirim dari
pembuatnya.
3. Jangan takut untuk kekurangan aplikasi sebagai
pengganti aplikasi dari sistem operasi lain. Coba buka
http://www.linuxrsp.ru/win-lin-soft/table-eng.html Anda akan melihat banyak
sekali program yang sejenis yang bisa Anda pakai di Linux.
4. Didukung oleh komunitas. Jika Anda mau mencari di
internet, banyak sekali mailing list dan forum yang berbicara dan berdiskusi
tentang linux, kelebihan, kekurangan, kesulitan, kenyamanan dan lain
sebagainya, akan dibicarakan disitu. Disamping itu juga website-website yang
memberikan solusi tentang masalah Anda juga tersedia banyak.
5. Bebas Virus. Linux itu merupakan like-Unix, dan Unix
itu bebas virus. Mengapa bebas virus ? Karena didalam sistem operasi Unix,
setiapkali akan mengakses sistem, mengubah, menghapus, menambah bagian dari
sistem, selalu diminta konfirmasi password, sedangkan virus tidak tahu
password sistem kecuali pemilik sistem tersebut. Jadi Linux bebas virus.
6. Linux bisa diinstal di mesin mana saja. Kalau Windows
XP atau Windows Vista bila ingin diinstal disuatu mesin (komputer) maka akan
mensyaratkat kondisi tertentu, misalnya harddisk minimal sekian, memory minimal
sekian, procesor minimal sekian. Tetapi dengan Linux, kita bisa menyesuaikan
dengan mesin yang akan diinstal. Kalau mesinnya sudah tua, maka yang diinstal
adalah Linux yang kecil dan ringan, yang mempunyai kebutuhan dasar saja tetapi
tetap mempunyai keunggulan sebagai sistem operasi Linux. Jika mesin tersebut
mempunyai spesifikasi tinggi,bisa diinstal Linux yang berat dan mempunyai
banyak keunggulan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menginstal linux di sebuah
mesin.
7. Linux mempunyai banyak pilihan. Kita bisa memilih
Linux menurut selera kita, banyak sekali distro (perusahaan yang menyediakan
sistem operasi Linux) yang ada dimuka bumi ini. Kita tinggal memilih sesuai
selera kita. Dan kita juga bisa memilih Linux menurut keperluan kita, misalnya
kita bisa memilih Linux hanya untuk dipakai untuk keamanan sebuah sistem
jaringan komputer.
8. Tampilan Linux tidak lagi mengecewakan. Tampilannya
malah sudah mengalahkan windows XP dan hampir menyamai Mac OS X.
9. Komputer Linux selalu bisa difungsikan sebagai server,
karena Linux dulu diciptakan dan didesain untuk server, makanya kalau kita
menginstal Linux, maka kita akan menginstal sebuah server. Jadi kita bisa
belajar server secara gratis, tanpa perlu membeli server yang berlisensi.
10. Linux itu stabil dan cepat dengan spesifikasi yang
sama. Linux itu lebih stabil dan cepat dibandingkan dengan sistem operasi
buatan Microsoft, jadi kita gak perlu takut komputer kita tiba-tiba crash.
Mengapa begitu, karena di Linux kita tidak perlu menginstal antivirus, dan
segala program proteksi, yang menyebabkan resource komputer kita menjadi turun.
Jadi otomatis komputer kita yang terinstal linux akan lebih cepat.
Perbandingan windows dan linux
Sekuriti dan Virus
Masalah utama yang sering terjadi di Windows adalah Virus
dan Spyware. Dari perkembangan IT sampai saat ini, permasalahan ini bukan
semakin mengecil, tetapi malah semakin membesar, bahkan semakin melebar. Hal
ini dapat terjadi dikarenakan masih ada banyak lubang keamanan(security) di
Windows itu sendiri sehingga memudahkan orang-orang yang tidak bertanggung
jawab untuk bereksploitasi di dalamnya.
Linux diturunkan dari sistem operasi yang tidak asing
lagi, yaitu Unix. Linux ini pun sudah dirancang sedemikian rupa sehingga
memiliki tingkat sekuriti yang lebih kuat. Itu sebabnya tidak begitu banyak
virus di linux dan apabila terdapat virus pun tidak dapat berkembang biak
dengan pesat dan biasanya tidak mampu untuk membuat kerusakan yang besar.
Spyware
Spyware merupakan suatu masalah yang sudah dikenal cukup luas dikalangan pecinta Windows dan biasanya program spyware itu mengamati, menumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Dalam hal yang positif, program ini digunakan untuk keperluan marekting. Namun tidak terlepas dari hal-hal yang negatif yang mempergunakan program ini untuk mencuri identitas, kartu kredit dll.
Spyware merupakan suatu masalah yang sudah dikenal cukup luas dikalangan pecinta Windows dan biasanya program spyware itu mengamati, menumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Dalam hal yang positif, program ini digunakan untuk keperluan marekting. Namun tidak terlepas dari hal-hal yang negatif yang mempergunakan program ini untuk mencuri identitas, kartu kredit dll.
Tidak begitu banyak program spyware yang menginfeksi
Linux, mengingat cara kerja yang dilakukan oleh Linux bisa dibilang lebih susah
untuk ditembus.
Defrag
Di Windows, Anda mungkin sering sekali menemukan masalah dalam menurunnya kecepatan kinerja Windows. Salah satu penyebabnya adalah file-file di hardisk yang sudah tidak dapat tersusun rapi. Oleh karena itu, untuk menata file-file yang sudah tidak rapi lagi Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Di Windows, Anda mungkin sering sekali menemukan masalah dalam menurunnya kecepatan kinerja Windows. Salah satu penyebabnya adalah file-file di hardisk yang sudah tidak dapat tersusun rapi. Oleh karena itu, untuk menata file-file yang sudah tidak rapi lagi Anda disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Beda dengan Linux, Anda tidak akan menemukan program
untuk men-defrag hardisk karena Linux tidak memerlukan defragment pada hardisk
dikarenakan sistem akan menangani semuanya secara otomatis. Adapun jika hardisk
Anda sudah terisi hampir 99%, maka Anda akan mendapatkan masalah dalam
kecepatan, disarankan Anda memiliki ruang yang cukup supaya Linux dapat
menangani sistemnya dan Anda tidak perlu menemui masalah defragmentasi